Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, tanpa terkecuali Bontang, Kalimantan Timur, membuat aktivitas baru di masyarakat.

Fokus Bangun Infrastruktur di Kota Bontang Jelang Pilkada, Basri Rase: Kita Mau Bangun Jalur Khusus Sepeda

ANALITIK.CO.ID, BONTANG - Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, tanpa terkecuali Bontang, Kalimantan Timur, membuat aktivitas baru di masyarakat.

Bersepeda menjadi alternatif masyarakat untuk berolahraga di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda.

Menghadapi Pilkada Bontang tahun 2020, pasangan calon Basri Rase - Najirah fokus diantaranya pada pembangunan infrastruktur di Kota Taman, diantaranya membangun jalur khusus bagi para pesepeda.

"Kita mau bangun jalur khusus sepeda, buat masyarakat yang gemar bersepeda. Pengguna sepeda di Bontang cukup masif, jadi akan kita dukung dengan infrastruktur yang memadai," ujar calon Wali Kota, Basri Rase saat dihubungi tim redaksi, Selasa (13/10/2020) sore.

Wakil Wali Kota Bontang non aktif ini mengaku jika program ini telah diusulkan beberapa kali saat aktif menjabat, namun tidak diketahui alasannya selalu mendapat penolakan.

"Waktu menjabat sudah sering saya usulkan, bahkan sebelum Pandemi. Tapi nggak tau kenapa selalu tertolak, entah apa alasannya," lanjut Basri Rase.

Maju sebagai calon Wali Kota Bontang menggantikan posisi mendiang Adi Darma, Basri optimis bisa membangun kebutuhan masyarakat Bontang.

"Ini bukan lagi janji, tapi akan kita eksekusi jika masyarakat memberikan dukungan untuk kami (Basri-Najirah)," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah, ferza Agustia, juru bicara calon Wakil Wali Kota Bontang, Najirah turut menyambut gagasan membangun jalur sepeda di Bontang.

"Kita sepakat, itu kebutuhan dasar masyarakat. Banyak yang minat bersepeda, jadi akan kita bangunkan karena sejauh ini belum difasilitasi pemerintah," ujar Ferza Agustia.

Bahkan Ferza menyebut bersepeda bukan lagi sebatas hobi, namun menjadi budaya di tengah masyarakat.

"Bukan sebatas hobi, tapi sudah jadi budaya, kita fasilitasi agar lestari," lanjut putra mendiang Adi Darma ini.

Kegiatan bersepeda juga dianggap Ferza mampu menekan laju polusi udara di Bontang akibat industri.

"Udara kita terpapar akibat industri masif yang tidak bisa kita tolak. Namun bersepeda adalah bentuk menekan laju polusi udara. Bahkan kita akan ciptakan budaya bike to work disini," pungkas Ferza Agustia. (*)


Artikel Terkait