Percepatan dan pemerataan pembangunan ditingkat Rukun Tetangga (RT) se-Samarinda terus dipastikan berjalan oleh Wali Kota Andi Harun melalui program unggulannya yakni Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya).

Program Pro-Bebaya Dipastikan Berlanjut, Wali Kota Andi Harun Sebut Kalau APBD Naik, Anggarannya Juga Akan Bertambah

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA – Percepatan dan pemerataan pembangunan ditingkat Rukun Tetangga (RT) se-Samarinda terus dipastikan berjalan oleh Wali Kota Andi Harun melalui program unggulannya yakni Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya).

Program dengan tema Rp 100-300 juta per RT pertahun itu pun dikatakan Andi Harun bisa saja akan bertambah nilainya jika penerimaan APBD Samarinda juga meningkat.

“Kalau APBD kita bagus dan ada peningkatan tentu kita juga akan tingkatkan anggaran Pro-Bebaya ini,” tutur pria yang karib disapa AH saat menghadiri kegiatan penyerahan simbolis Pro-Bebaya di Kecamatan Samarinda Seberang, Selasa (23/8/2022).

Kendati menjanjikan kenaikan pagu anggaran Pro-Bebaya sesuai peningkatan APBD Samarinda, namun AH memastikan kalau terjadi penurunan belanja daerah maka hal tersebut tidak akan berdampak pada program unggulan pembangunannya tersebut.

“Tapi kalau tidak (naik anggaran APBD Samarinda), ya pastinya tetap kita pertahankan (nilai anggaran Pro-Bebaya),” tegasnya.

Selain menyinggung nilai anggaran Pro-Bebaya, AH juga menuturkan kalau selama setahun pelaksanaannya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pemantauan ketat agar realisasi pembangunan bisa terjadi sesuai keinginan.

“Artinya mulai dari perencanaan, pelaksanaan kita ikuti dan hari ini kita saksikan langsung besarnya manfaat dari program Pro-Bebaya ini. Jadi masyarakat bisa merasakan langsung kegiatan pembangunan infrastruktur maupun kegiatan pemberdayaan. Makanya hari ini kita lakukan kegiatan penyerahan yang berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan. Ada mesin potong rumput, ada gerobak, mesin protabel pemadam api, ada pupuk dan lain sebagainya,” bebernya.

Selama setahun dijalankan, menurut orang nomor satu di Samarinda itu realisasi Pro-Bebaya tergolong baik. Hanya saja, dalam pelaksanaan program tersebut AH pun tak lupa menegaskan agar jangan ada oknum yang berani melakukan penyelewengan.

“Evaluasi probebaya tidak ada ya, karena semuanya relatif berjalan bagus dan berjalan baik, meski ada yang masih belum full memahi tapi dengan seiring berjalannya waktu semua bisa memahami.

Pesan saya satu jangan sampai ada yang salah menggunakannya. Intinya jangan ada penyelewengan,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait